Sabtu, 09 Oktober 2010

Sejarah AIKIDO di SURABAYA dan INDONESIA

 Sejarah AIKIDO yang 
sesungguhnya
di Indonesia / Surabaya

Banyak "tokoh Aikido", terutama yang 
bertempat tinggal di atau asal Jakarta, 
melalui mass media internet atau cetak, 
yang mengaku sebagai perintis Aikido 
di Indonesia, maupun di Surabaya, lalu 
menunjukkan sertifikat DAN yang 
berbahasa Jepang, yang masyarakat 
umumnya tidak mengerti apa isi sertifikat 
itu, bahkan juga tidak paham kapan 
sertifikat itu dikeluarkan, dan lain-lain.

Mereka juga tanpa sungkan menyebut 
diri mereka sebagai MASTER atau 
SENSEI, padahal waza (jurus / tampilan 
luar) Aikido yang mereka kuasai hanya 
sampai tingkatan KENAL atau BARU 
TAHU, bukan tingkatan PAHAM apalagi 
tingkatan TERAMPIL.
Bahkan mereka tidak tahu sama sekali 
tentang AIKI yang merupakan inti ajaran 
bahkan sumber dari nama AIKIDO. 
Yang tahupun, hanya dapat bicara - 
menuturkan kembali apa yang mereka 
tahu dari buku-buku yang pernah 
mereka baca.

Berbeda dengan perintis Aikido yang 

sesungguhnya.
Perintis Aikido di Surabaya, bahkan di 
INDONESIA, yaitu Bapak / Chief Prawira 
Widjaya, yang pernah mendapat 
bimbingan dari O Sensei (guru besar / 
pencipta) AIKIDO, Ueshiba Morihei.

Bapak / Chief Prawira Widjaya adalah 

satu-satunya orang Indonesia yang 
pernah dipercaya sebagai 
REPRESENTATIVE OF WORLD AIKIDO 
HEADQUARTERS, JAPAN, sejak 1977.




Salah satu buku best-seller AIKIDO yang 
beliau (Bapak / Chief Prawira Widjaya) 
tulis secara apa-adanya, yang membahas:
1. Perkembangan AIKIDO dan aneka 
    aliran AIKIDO yang ada sekarang.
2. Aneka pertandingan AIKIDO tingkat 
    internasional.
3. Aneka waza (teknik / jurus) AIKIDO.
4. Inti ajaran AIKIDO.
5. dan lain-lain bahasan yang patut 
    diketahui umum.




















Hingga kini, beliau (Bapak / Chief 
Prawira Widjaya) masih aktif mengajar 
di:Surabaya, meskipun diisukan sudah 
tua dan tidak mengajar Aikido lagi.