Sabtu, 09 September 2017

Mengapa bukan Aikido?

MENGAPA 
BUKAN AIKIDO?

Akibat promosi besar-
besaran yang berlebihan
bahwa Aikido (BUKAN 
yang AIKI-DO)
sangat bagus dan cocok
untuk membuat anak
mampu beladiri (terhadap
orang jahat, yang dewasa
sekalipun), banyak orang 
tua di Indonesia yang
menyuruh anak-anak 
mereka latihan Aikido.

Lalu, apa yang baik untuk
anak?
Menurut Bp. Prawira, 
Surabaya, yang pernah 
mendapat petunjuk dari
Pencipta Aikido UESHIBA
MORIHEI dan ditunjuk 
sebagai Representative
(Wakil) Aikido World 
Headquarter, adalah:  
1. Renang (semua gaya)
2. Senam Lantai 
    (bagian dari Gimnastik)
3. PAPER STICK PLAY
    (bagian dari sejenis
    olahraga yang bertema
    MOVE and LEARN atau
    BERGERAK dan 
    BELAJAR)
    


Permainan Tongkat Kertas
(Paper Stick Play) juga 
dapat dimanfaatkan untuk 
beladiri nyata 
(tanpa meracuni pikiran
dengan niat jahat, cara 
kasar, sikap jagoan, dan 
rasa percaya diri yang 
berlebihan / semu) 
dengan gerak tubuh dan
bantuan awal tongkat 
kertas (yang mudah 
dibuat seketika, dibawa
tanpa melanggar hukum, 
dan dipakai latihan nyata
TANPA kemungkinan 
cedera).

Mengapa Bp. Prawira tidak
mengajarkan Aikido
kepada anak-anak kecil?


Menurut Bp. Prawira:
Secara akal sehat, Aikido
WAZA sangat tidak cocok
untuk beladiri anak-anak
terhadap penjahat, apalagi
penjahat dewasa, karena:
(1) faktor fisik terlalu 
      berbeda, belum lagi
      faktor-faktor lain.
(2) waza Aikido hanya
      mengajarkan katame
      (kuncian) dan nage
      (bantingan) terkadang
      ditambah sedikit atemi
      (pukulan).
(3) uke (penyerang) tidak
      menyerang secara 
      nyata (ketika korban 
      lengah, mendadak,
      berubah-ubah, cepat
      sekali, mantap, acak,
      sesuka hati)
      dikatakan kuatir koban
      terpukul, karena pada 
      masa sekarang, 
      penyerang tidak terlatih
      menyerang cepat tetapi
      terkontrol. 

Berarti Bp. Prawira sudah
tidak mengajarkan Aikido?

Penjelasan Bp. Prawira:
Yang benar, saya tidak
mengajarkan cara AIKIKAI
(The Way of Spiritual 
Harmony).
Saya mengajarkan
AIKI-DO (The Way of AIKI),
pelatihan tentang dua
unsur AIKI dan terapan 
AIKI yang spontan (bukan
waza hafalan), berdasarkan
petunjuk O Sensei dulu.

Saya tidak menerima
murid yang hanya ingin 
tahu, tanpa teman, tanpa 
kemauan, atau yang hanya 
ingin punya sertifikat DAN 
- tanda pernah belajar  
beberapa hal, seperti 
sertifikat / tanda lulus 
kursus, bukan seperti 
RAPOR sekolah yang  
berisi nilai kemampuan / 
hasil belajar.

Keterangan lain, silakan
hubungi: 
Komunitas AIKI-DO
Surabaya

telpon (031) 8700076.
Rungkut Asri Barat 10 /30. 










Tidak ada komentar:

Posting Komentar